Monday, September 30, 2013


Selalu Waspada Terhadap Sesuatu
Dari : Jowir

Menjelang subuh udara di masjidil haram sangat menyegarkan, suasana masjid tidak begitu ramai tetapi ditempat orang tawaf masih banyak orang yang mengagungkan namaNya. Tiba-tiba saya dikejutkan dengan tepukan dipundak saya, ketika saya menoleh kesamping dibelakang saya sudah berdiri seorang polisi dengan membawa sebuah tas kecil berwarna hitam dan handphone, tanpa mengucap salam dia bertanya tentang asal-usul saya dan menayakan iqamah (Kartu Tanda Penduduk Saudi). Saya begitu terkejut karena kejadiannya sangat singkat, saya sempat melihat mukanya dan memang agak sedikit ketus tapi saya berusaha menenangkan diri, posisi saya saat itu sedang membawa kamera dan saya sedang merekam aktivitas tawaf dilantai 2. 



Dengan kasar dia bilang "mamnu'" (dilarang) dan dia juga bilang haram. Sempat kaget juga dengan ucapannya dan saya tidak tahu merekam dan memfoto diseputar masjidil haram dilarang karena disamping saya banyak orang yang mengabadikan dengan ponselnya apalagi saya juga melihat beberapa orang merekam dengan handycam dan saya juga heran kenapa hanya saya saja yang dimintai keterangan. Saya sempat marah karena dia berusaha mengambil kamera saya dengan paksa dan seketika itu juga saya menanyakan maksudnya apa dan berusaha menjelaskan bahwa saya hanya merekam (walaupun bahasa arab saya kurang bagus dan polisi itu tidak paham bahasa inggris), tapi dengan paksa ia meminta kamera saya dan mengambil memory card. Terus terang saya sangat kecewa dengan kelakuan seeorang yang mengambil sesuatu tanpa ijin dari empunya Saya complain dan terjadi adu mulut dengan polisi itu, saya tidak terima dengan sikapnya yang kuarang kooperatif dan mau seenaknya sendiri dan dalam hal ini saya meminta dia untuk mengantarkan saya pada atasanya, dengan nada kasar diapun menolaknya. 

Tiba-tiba datang dua orang warga negara asing dan menghampiri kami berdua, dengan bahasa arab yang fasih dan dengan dasar-dasar hukum islam mereka berdua menjelaskan masalah yang ada dan apa yang seharusnya polisi lakukan dalam kasus seperti ini. Saya hanya terdiam melihat mereka berdebat, setelah pembicaraan kira-kira 10 menitan akhirnya polisi itu mengembalikan memory card ke saya. dan tanpa sepatah katapun dia berlalu begitu saja. Saya berterimakasih kepada kedua orang itu, mereka sangat baik dan sangat bersahabat. Mereka berdua warga negara amerika tetapi mereka asli syiria maka tak heran jika mereka sangat menguasai bahasa arab, dia menjelaskan kepada saya tidak ada alasan melarang merekam/memfoto diarea masjid karena tidak ada larangan yang tertera pada area tersebut dan dibuktikan juga banyak cctv yang dipasang oleh pemerintah saudi arabia di setiap sudut dimasjidil haram dan pemerintah saudi dalam hal ini juga mempunyai televisi khusus yang menyiarkan kegiatan diseputar masjidil haram dan dipublikasikan ke khalayak ramai. Saya sangat bersyukur dengan kejadian ini selain dituntut untuk selalu waspada dan berhati-hati kepada siapa saja,dengan memorycard ini saya jadi mempunyai dua saudara yang sangat baik, walaupun kita berbeda tapi islam membuatnya sama. Alhamdulillah

Posted by RIKO JOWIR On 9/30/2013 No comments

0 comments:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Blogger news

    Blogroll

    Did You Know... »»

    About